
Di dalam blok flat ‘terburuk di dunia’ yang dipenuhi jamur, darah, dan jarum suntik yang terlihat seperti film horor ‘Saw’
TikToker yang FURIOUS mengungkap blok flat “terburuk di dunia” yang penuh dengan jarum suntik, noda darah, dan jamur yang tumbuh di mana-mana.
Dikenal sebagai The Kenji Diaries, pengguna media sosial tersebut memposting video bangunan tempat tinggal yang diduga tidak aman, yang relatif baru, di barat Sydney, Australia.
“Anda akan sangat terkejut ketika melihat atap tempat ini,” katanya.
“Anda akan berpikir, ini semacam film horor,” katanya. “(Saya) mempertaruhkan nyawa saya untuk konten film”.
Dalam videodia memfilmkan blok bangunan berwarna putih yang dia gambarkan sebagai “cukup baru” sebelum berjalan menuruni tangga yang “meragukan” di mana jarum suntik terlihat di lantai yang kotor.
“Syukurlah aku tidak menginjaknya,” pujinya.


“Anda akan mengira itu adalah lahan industri terlantar yang baru saja lewat sini,” kata TikToker saat memasuki gedung.
“Mufig, baunya sangat busuk… Bagaimana ini diperbolehkan di gedung seperti ini? Siapa yang menandatangani ini? Benar-benar tengik,” katanya sambil menunjuk ke koridor lembab yang hitam karena pengap.
Pakar media sosial itu menjelaskan, usia bangunan tersebut kurang dari satu dekade dan tampaknya di bagian perumahan tersebut tidak memiliki drainase yang memadai.
“Saya pikir pemerintah harus turun tangan dan memastikan bangunan memenuhi standar yang tepat,” tulisnya. “Para koboi menandatangani gedung ini.”
Ketika pengguna TikTok lainnya menyatakan bahwa bangunan tersebut bisa menjadi properti investasi, The Kenju Diaries menjawab: “Investasi dengan masa hidup yang terbatas – lakukan selama beberapa tahun dan biarkan orang lain yang memegang kendalinya.”
Dia menambahkan: “(Impian Besar Australia) nampaknya mulai hilang sedikit demi sedikit. Perumahan yang terjangkau harusnya menjadi prioritas utama, namun kenyataannya tidak.”
Menurut The Kenji Diaries, apartemen berada di bawah skema strata di Australia.
“Maksud saya adalah – bangunan modern harus ditinjau oleh pemerintah sebelum disetujui,” tambahnya.
TikToker tersebut mengatakan dia tidak akan memasuki gedung “tanpa APD yang memadai” lagi.
Jamur hitam berpotensi berbahaya dan beracun.


Lokasi pasti atau nama bangunan tersebut belum teridentifikasi.
Masih belum jelas apakah pengelola properti gedung telah mengatasi masalah jamur atau drainase sejak video tersebut dipublikasikan.